Trimakasih Nona

 oleh : Yunita A.Ma.

Nona, sakolah kami sudah berwarna. Kelasnya tak lagi horor, lantainya tak lagi berdebu.suara kami tak terlempar lagi ke kelas yang lainnya. Begitupun suara dari kelas sebelah tak lagi menggaung di kelas kami karena kelas kami telah berplafon.
Nona, juga ada kabar yang lebih menggembirakan hati kami yaitu sumber air kami suu dekat...siswa kami tak lagi jau jau ambil air dengan jrigen. Tanaman sekolah tidak perlu menunggu musim hujan baru keliatan hijau. Nona, terimakasi sudah berdonasi. Dompet Duafah terimakasih sudah menjadi kepanjangan tangannya. Dua bidadari SGI terimakasih sudah menjadi penyambung rasa. Timur dan Barat tak lagi ada Batas.
"Tuhan, limpahkanlah karuniamu buat Nona disana. Semoga rezeki dari- MU mengalir tiada hentinya.

CALON HAFIDZ DARI TIMUR

CALON HAFIDZ DARI TIMUR

namanya Fauzy, saat ini dia duduk di kelas VI di Mi Jabal Nur. kecil-kecil cabe rawit. itulah istilah yang sering saya pakai kalau di tanya tentang dia.

Fauzy adalah salah satu anak yang ikut di kelas tahfidz yang kami bina di Taman Baca Masyarakat. hampir setiap sore  dia selalu hadir di setiap pertemuan meskipun dia setor hafalan cuma 1 ayat saat dia t\sedang tidak mood. 

yang saya salaut dari dia adalah keistiqomahannya dalam menghafal. tidak terpengaruhi oleh teman-temannya yang lain. 

ada suatu peristiwa yang sungguh membuat ku terharu mendengar hafalan dari fauzy.saat itu, dia mengikuti lomba menghafal surah-surah pendek yang di selenggarakan oleh ibu-ibu majlis ta'lim Al-Khansa Desa Siru. fauzyi salah satu peserta yang mengikuti hafalan 5 ayat dan salah satu surah yang di bacakan adalah surah At-Tariq. saat itu dia menghafalnya dengan berderai air mata. hampir semua penonton ikut terharu mendengarnya.

keesokan harinya saya pun menanyakan kenapa kok bisa sampai menangis kemaren. dia pun sendiri tidak tau kenapa bisa dia menghafalnya sambil menangis.

mengingat kembali beberapa hari setelah anak-anak ikut kelas tahfidz, saya meminta mereka untuk komitmen menghafal meskipun setelah saya sudah tidak lagi bertugas di sini di kampung lendo Desa Siru Kecamatan Lembor Manggarai Barat NTT.

mereka saya minta untuk menulis surat yang isinya mereka berjanji akan terus menghafal dan di tuliskan juga waktu , kapan mereka akan menyelesaikan hafalan 30 juz nya. kemudian saya minta mereka untuk menandatangani surat itu dan saya menjadi saksinya.

alhamdulillah di sekolah pun kini mereka di wajibkan menghafal Al qur'an sehingga saya semakin optimis dia bisa menyelesaikan hafalannya sampai 30 juz.

 

Ku di Sini

Ku Di Sini

Pertama ku menginjakkan kaki di Nusa Tenggara Timur tepatnya di kabupaten Manggarai Barat semua rasa bercampur aduk

Rasa bahagia karena bisa menginjakkan kaki di tanah yang belum pernah ku datangi sebelumnya 

bahagia salah satu impianku tercapai yaitu bisa  keliling indonesia meskipun belum semua sudut indonesia ku datangi

sedih...

sedih karena selama satu tahun aku akan bersama orang yang baru aku kenal.

sedih karena jauh dari orang tua, keluarga sahabat-sahabat ku dan adik-adik yang lagi senang-senang cerita denganku dalam lingkaran diskusi

bangga..

bangga karena bisa ikut mengambil bagian menyumbangkan ilmu dan skill tuk menyusun batu bata dalam membangun pendidikan yang lebih baik di negeri ini 

takut.. 

takut di tempat ku yang baru ini kehadiranku tidak di terima dengan baik oleh masyarakat

takut tidak bisa berbaur dan menyatu dengan masyarakat

semua rasa itu selalu silih berganti datang dalam pikiranku

ku coba memejamkan mata kemudia ku buka kembali

saat ini Aku sudah di sini 

di sinilah selama satu tahun aku akan mengabdikan diriku tuk berbagi

saat ini ku sudah disini

maka apa yang ada di depanku harus ku jalani nikmati dan hayati

saat ini aku di sini 

mungkin semuanya tidak akan sama dengan kondisi masyarakat di sekitarku dulu 

saat ini aku di sini 

maka aku harus bisa memaksimalkan kemampuanku dalam menjalankan program-program dari Sekolah Literasi Indonesia 

empat bulan sudah aku di sini

alhamdulillah tidak sesuram yang aku bayangkan sebelumnya

kini aku di sini mendapatkan keluarga baru yang begitu ramah dan sudah seperti keluarga sendiri

kini aku di sini mendapatkan sahabat-sahabat yang baru

kini aku di sini mendapatkan adik-adik yang lucu, imuet dan menyenangkan

kini aku di sini di tanah Manggarai

NTT..... aku di sini

Siru mempringati isra' mi'raj

Keceriaan Warga Desa Siru dalam Mempringati Isra' Mi'raj

Desa Siru adalah salah satu desa di kecamatan Lembor Kabupaten Manggarai Barat yang mayorias penduduknya beragama Islam. Rasa persatuan umat Islam semakin terasa erat dengan diadakannya kegiatan Mempringati Isra' Mi'raj yang di selenggarakan oleh ibu-ibu Majlis Ta'lim Al Khansah Desa Siru bekerjasama dengan Guru Konsultan Yayasan Pendidikan Dompet Dhuafa di dukung pula oleh para pemuda pemudi remaja Masjid Saad Bin Abi Waqosh Desa Siru.Mempererat Ukhuwah sesama muslim itulah yang menjadi tujuan kegiatan tersebut dilaksanakan.

Kegiatan Memperingati Isra' Mi'raj semakin meriah dengan adanya lomba-lomba, diantaranya lomba Cerdas Cermat yang semua pesertanya adalah ibu-ibu Majlis Ta'lim, lomba Tilawah ,lomba puisi, lomba adzan untuk anak-anak tingkat SD/MI dan Lomba lagu Islami Untuk tingkat TK dan SD/MI. Semua peserta adalah perwakilan dari masing-masing RT. Kegiatan tersebut berlangsung selama 4 hari du mulai dari hari kamis tanggal 5 Mei sampai malam puncaknya yaitu malam senin tanggal 8 Mei 2016 di isi dengan  kegiatan Tablig Akbar sekaligus pembagian hadiah untuk para pemenang lomba.

Tablig Akbar di hadiri oleh ketua MUI Manggarai Barat yang kemudian beliau memberikan tausiyah hikmah Isra' Mi'raj. Pada malam itu hadir juga salah seorang dari Team Management Makmal Pendidikan Yayasan Dompet Dhuafa yaitu bapak Abdul Kodir, hadir pula tokoh tokoh masyarakat, tokoh adat , tokoh agama serta masyarakat Desa Siru pada umumnya.

Harapan dari ibu ketua Majlis Ta'lim Al Khansah (ibu Erni Johan) dalam sambutan beliau, semoga kegiatan seperti ini tetap di laksanakan setiap tahunnya agar mempererat ukhuwah umat Islam di Manggarai Barat ini.

 

 

 

Cita cita moslen

 moslen adalah salah seorang anak yang duduk di bangku kelas VI MI Jabal Nur