Selasa, 29 November 2016

Trimakasih Nona


 oleh : Yunita A.Ma.


Nona, sakolah kami sudah berwarna. Kelasnya tak lagi horor, lantainya tak lagi berdebu.suara kami tak terlempar lagi ke kelas yang lainnya. Begitupun suara dari kelas sebelah tak lagi menggaung di kelas kami karena kelas kami telah berplafon.
Nona, juga ada kabar yang lebih menggembirakan hati kami yaitu sumber air kami suu dekat...siswa kami tak lagi jau jau ambil air dengan jrigen. Tanaman sekolah tidak perlu menunggu musim hujan baru keliatan hijau. Nona, terimakasi sudah berdonasi. Dompet Duafah terimakasih sudah menjadi kepanjangan tangannya. Dua bidadari SGI terimakasih sudah menjadi penyambung rasa. Timur dan Barat tak lagi ada Batas.
"Tuhan, limpahkanlah karuniamu buat Nona disana. Semoga rezeki dari- MU mengalir tiada hentinya.

Jumat, 25 November 2016

CALON HAFIDZ DARI TIMUR

CALON HAFIDZ DARI TIMUR

namanya Fauzy, saat ini dia duduk di kelas VI di Mi Jabal Nur. kecil-kecil cabe rawit. itulah istilah yang sering saya pakai kalau di tanya tentang dia.
Fauzy adalah salah satu anak yang ikut di kelas tahfidz yang kami bina di Taman Baca Masyarakat. hampir setiap sore  dia selalu hadir di setiap pertemuan meskipun dia setor hafalan cuma 1 ayat saat dia t\sedang tidak mood. 
yang saya salaut dari dia adalah keistiqomahannya dalam menghafal. tidak terpengaruhi oleh teman-temannya yang lain. 
ada suatu peristiwa yang sungguh membuat ku terharu mendengar hafalan dari fauzy.saat itu, dia mengikuti lomba menghafal surah-surah pendek yang di selenggarakan oleh ibu-ibu majlis ta'lim Al-Khansa Desa Siru. fauzyi salah satu peserta yang mengikuti hafalan 5 ayat dan salah satu surah yang di bacakan adalah surah At-Tariq. saat itu dia menghafalnya dengan berderai air mata. hampir semua penonton ikut terharu mendengarnya.
keesokan harinya saya pun menanyakan kenapa kok bisa sampai menangis kemaren. dia pun sendiri tidak tau kenapa bisa dia menghafalnya sambil menangis.
mengingat kembali beberapa hari setelah anak-anak ikut kelas tahfidz, saya meminta mereka untuk komitmen menghafal meskipun setelah saya sudah tidak lagi bertugas di sini di kampung lendo Desa Siru Kecamatan Lembor Manggarai Barat NTT.
mereka saya minta untuk menulis surat yang isinya mereka berjanji akan terus menghafal dan di tuliskan juga waktu , kapan mereka akan menyelesaikan hafalan 30 juz nya. kemudian saya minta mereka untuk menandatangani surat itu dan saya menjadi saksinya.
alhamdulillah di sekolah pun kini mereka di wajibkan menghafal Al qur'an sehingga saya semakin optimis dia bisa menyelesaikan hafalannya sampai 30 juz.

 

JUNDI MAJHUL

JUNDI MAJHUL By. satria hadi lubis  Ketika Sayyid Quthb ingin masuk menjadi anggota jama'ah Ikhwanul Muslimin, semua anggota Ik...