Jumat, 29 September 2017
Teruslah Melangkah
Orang seperti ini biasa selalu menghindari masalah atau tidak ingin mengambil resiko
Jangan salahkan orang lain jika hidup kita biasa biasa saja.
Karena Allah tidak akan mengubah suatu kaum jika mereka tidak mau mengubahnya sendiri.
So...
Jika ingin hidup lebih baik Mulailah dengan membuat suatu impian
Kemudian susunlah rencana rencana untuk menggapainya
Kemudian teruslah melangkah apapun itu resikonya.
Teruslah melangkah meskipum sekeliling kita tidak ada yang mendukung
Teruslah melangkah meskipun banyak yang mencemoohkan
Teruslah melangkah dengan langkah yang pasti
Yakin kita bisa
Bersama kesulitan itu ada kemudahan
Sudah lelah kah?
Bukan seorang pejabat negara atau pengusaha sukses
Bukan artis atau da'i kondang
Aku hanyalah aktivis biasa
Kegiatan sana sini
Rapat sana sini
Berjalan tak perdulikan jarak dan waktu
Terkadang lupa untuk makan dan istirahat.
Sudah lelah kah?
Mengapa saat ini ku keluhkan?
Sudah lelah kah?
Dimana semangat yang dulu selalu menggelora?
Sudah lelah kah?
Mengapa semua terasa hampa?
Duhai hati
Duhai jasad
Duhai otak
Sesungguhnya kelelahan itu datang saat kita kehilangan arah untuk apa kita melakukannya
Bukankah engkau selalu mengaungkan kata kata " perbaiki niat"?
Bukankah engkau selalu memberi nasehat jika lillah maka lelah akan tidak terasa ?
Maka kembalilah memperbaiki niat mu
Kembalilah melakukan sesuatu karena lillah maka akan berbuah pahala.
Katakan pada rasa lelah
" wahai lelah, aku melaksanakan ini semua karena lillah maka enyahlah ".
Kamis, 28 September 2017
Tak Mungkin Kasih Mu Hilang
Memang benar dan tak di ragukan lagi tentang kasih dan sayang Mu
Diri ini tidak akan pernah mampu untuk membalasnya.
Dan bahkan engkau tidak berharap balasan
Engkau selalu ada memberikan apa yang ku butuhkan. Meskipun aku sering merengek rengek meminta sesuatu tetapi Engkau Maha tahu mana yang terbaik dan engkau selalu memberikan apa yang terbaik buatku
Engkau selalu ada baik dalam senang ku maupun saat ku terpuruk sekalipun engkaulah tempatku mengadu
Iya... karena engkaulah Maha Pengasih
Betapa hinanya diri ini
Saat engkau panggil, aku terkadang tidak perduli dengan panggilanMu.
Terkadang mengulur ngulur waktu untuk menghadap Mu
Tapi engkau tetaplah Maha Pengasih.
Betapa hina diri ini.
Terkadang ingin mempercepat menyelesaikan ibadahhku karna ingin mengerjakan yang lain.
Betapa hina diri ini.
Surat cinta yang kau kirimkan hanya sedikit sekali aku membacanya.
Sementara aku sibuk membaca status manusia tentang keluhan.
Aku lebih terharu dan tersentuh membaca surat cinta dari hambaMu yang lain.
Betapa hina diri ini
Karna yang terigat dan di kejar adalah kenikmatan yang sesaat sementara Engkau menjanjikan kenikmatan yang abadi.
Itulah diriku
HambaMu yang lemah.
Tapi satu hal yang senantiasa ku yakini
Tak Mungkin kasihMu hilang
Karena Engkau maha pengasih.
Astagfirullah hal 'azim
Rabu, 27 September 2017
Tentang Kita
Senin, 25 September 2017
Aufah hilmi hafizah
Mengenal hidayah
Ini kisahku yang mana dulunya saya seorang mahasiswa yang kerjaannya ngampus, jalan-jalan, hangout dan pulang ke rumah.
Saat semester 3 saya diamanahkan menjadi bendahara kelas kemudian pada suatu hari semua pengurus organisasi di undang untuk mengikuti kegiatan open house LDK
Saya belum kenal apa sih itu LDK sehingga pada hari itu saya agak malas untuk mengikutinya. Tapi salah seorang panitia tetap saja meng sms saya bisa hadir atau tidak sedang dimana bahkan sampai ditelpon.
Ya... mau tidak mau saya ikut karna capek juga ditanyain terus.
Sampai sana saya di sambut dengan senyuman kemudian di salamin dan cupika cupiki.
Dalam hati nih kakak kakak sok akrab banget ya...
Kemudian sampai di dalam ruangan barulah saya tau apa itu LDK
Tapi saat itu masih belum punya keinginan apa apa arau kasarnya gk tertarik untuk ikut organisasi ini.
Karna saat itu saya tertarik tuk ikut BEM atau HMI.
Setelah beberapa lama kami kembali di undang tuk kegiatan pembentukan panitia persiapan pembentukan LDK.
Aduh lagi lagi saya harus ikut karna lagi lagi di hubungi sama panitianya.
Dari situ saya ikut jadi panitianya dan mau tidak mau harus ikut berkontribusi juga meskipun itu cuma ide saja.
Saya pikir ya sudahlah... mungkin dari sini dulu saya belajar organisasinya agar nanti bisa ikut HMI atau BEM.
Lama-lama saya pun menikmati bergaul bersama kakak kakak yang baik, ramah, perhatian dan tentu mereka sering ngajak keluar bareng.
Dan saya pun betah di LDK.
Kisah saya mendapat hidayah adalah saat saya di utus oleh LDK untuk mengikuti kegiatan Tanggap kebencanaan yang di selenggarskan oleh dompet dhuafa di mataram.
saat itu saya memang belum konsisten memakai jilbab dan belum konsisten juga tuk sholat 5 waktu. Saya terpilih karna saya salah satu orang yang dianggap aktif di LDK.
Singkat cerita saya mendapat banyak hikamah di setiap pelatihan.
Di sana ada yg memakai cadar dan saya bertanya "gk panas apa pakai cadar"?
Beliau jawab " lebih baik saya panas di dunia daripada saya panasnya di neraka nanti "
Satu hal ini kemudian membuka mata hati saya tentang menutup aurat.
Kemudian saya melihat ada salah satu peserta yang sepanjang malamnya di isi dengan zikir, sholat dan membaca al qur'an. Dan beliau terlihat sangat teduh, tenang, anggun , cerdas, berwibawa. Saya pun mendapat hikmah tentang nikmatnya beribadah
Kemudian kami latihan menurnkan korban bencana dari tebing yg tinggi.
Saat itu saya menawarkan diri menjadi korban yang akan di masukkan kedalam tandu karna saya merasa saya yang paling kecil dan paling kurus.
Kemudian saat saya di masukkan ke dalam tandu dan di ikat badan saya dan mau di turunkan di piggir tebing . Saat itu betapa gemetarnya saya seakan akan hidup saya sebentar lagi karna yang membawa tandu tidak bisa mengatur kakinya di tali dan selama hampir kurang lebih setengah jam saya di pinggir tebing belum bisa turun turun juga.
Kemudian pelatih memutuskan untuk tidak memakai korban karna terlalu berbahaya.
Dan teman teman pada bilang " bersyukur kamu han... kamu masih diberikan kesempatan hidul ".
Dari situ saya berpikir bahwa sepertinya mati itu sebentar lagi dan kita tidak tau kapan kita akan mati. Sehingga dari situ saya berniat untuk kinsisten dan istiqomah menjaga aurat dan menjaga sholat wajib saya.
Saat saya pulang dari pelatihan. Sesampainya saya di rumah dosen saya yang mengutus kami ikut kegiatan. Beliau sudah menyiapkan jilbab panjang, baju panjang serta rok panjang untuk di berikan kepada saya.
Dari situ saya sangat bersyukur karena saya merasa Allah begitu sayang dengan saya karna niat saya langsung di benarkan dan seakan akan Allah berkata "istiqomahlah".
Alhamdulillah sampai saat ini saya masih mempertahankan hidayah itu. Semoga hingga akhir hayat kelak saya mati dalam keadaan husnul khotimah. Aamiin
Kamis, 21 September 2017
Ya sudahlah
Sebagian besar orang apabila sudah pada titik mentok baik itu dalam mengejakan sesuatu atau mengingnkan sesuatu kemudian tidak bisa atau tidak di dapatkan kebanyKan akan berpikir atau berkata " ya sudahlah"
Tapi bagi sebagian kecil orang yang punya keinginan kuat dia akan berkata harus bisa haru bisa harus bisa.
Dulu saya termasuk sebagian orang itu yang selalu memaksakan diri bagaimanapun caranya yg penting halal tuk dapatkan sesuatu atau tuk mencapai sesuatu.
Tapi saat ini setelah mendengar bahwa dia sudah ada calon.
Akhinya saya cuma bisa bilang.
" ya sudahlah"
Jadi teringat kata salah seorang teman. "Jangan gantung harapan kepada jodoh orang lain"
Ok... itu aja. 😊😂
Rabu, 20 September 2017
Kembali
Satu tahun bersama kalian kemudian aku harus kembali berkelana mencari ilmu tuk bekal di masa depan.
Kemudian kini ku kembali ingin menemui kalia karna rasa rindu ini sudah tidak dapat dibendung lagi.
Perjalanan jauh dari sumbawa barat menuju pulau flores ku tempuh dengan rasa bahagia. Rasanya tidak sabar tuk ingin berjumpa dengan kalian.
Akankah sama rasanya pertemuan kali ini dengan pertemuan kali pertama saya menginjakkan kaki di kampung kalian?
Masih kah kebersamaan kita seperti dulu lagi ?
Sepanjang perjalanan ini itu yang ada dalam pikiranku.
See you in lembor my family.
#OTW_TO_LEMBOR
#FLORES
Selasa, 19 September 2017
Menikah ?
Iya... setiap manusia yang normal pasti mengiginkan pasangan hidup yang akan mendampinginya dalam suka dan duka.
Tapi menikah tidak semudah membalikkan telapak tangan
Menikah butuh persiapan. Baik itu fisik, mental, ilmu, ruh, dan materi.
So... sudah siapkaj anda ?
Minggu, 17 September 2017
Belajar
Belajar bagi anak didik kita bukanlah mentransfer ilmu yang kita miliki kemudia kita menuntut mereka sesuai dengan apa yang kita harapkan
Belajar bagi anak didik kita adalah mereka menemukan motifasi kemudian mereka menemukan sendiri penyelesaian malah yang mereka hadapi sehingga mampu menyelesaikannya sendiri.
Dari tidak bisa menjadi bisa
Dari tidak tahu menjadi tahu
Sabtu, 16 September 2017
ODOP
JUNDI MAJHUL
JUNDI MAJHUL By. satria hadi lubis Ketika Sayyid Quthb ingin masuk menjadi anggota jama'ah Ikhwanul Muslimin, semua anggota Ik...
-
JUNDI MAJHUL By. satria hadi lubis Ketika Sayyid Quthb ingin masuk menjadi anggota jama'ah Ikhwanul Muslimin, semua anggota Ik...
-
Iya... setiap manusia yang normal pasti mengiginkan pasangan hidup yang akan mendampinginya dalam suka dan duka. Tapi menikah tidak semudah...
-
Kuraih buku berwarna biru yang terletak di meja kerjaku, perlahan-lahan kubuka lembar demi lembar untuk mencari lembaran kosong untuk kutuan...