Jumat, 24 April 2020

YANG TERBAIK

YANG TERBAIK


Yang terbaik bukanlah dia yang datang dengan segala kelebihannya, namun dia yang tidak pergi dengan segala kekurangan kita  -- Hardiansyah

semua orang mengingankan jodoh yang terbaik. Sehingga tidak sedikit dari para pencari jodoh menetapkan berbagai kriteria agar mudah menemukan seseorang yang menurut mereka yang terbaik.
semakin cantik atau ganteng seseorang, semakin tinggi status sosial seseoragn semakin tinggi juga kriteria mereka dalam memilih jodoh. mulai dari fisik, status sosial, pendidikan, garis keturunan dan harta. tidak ada yang salah dengan hal itu karna berbeda orang berbeda pula pandangan tentang jodoh. namun saya ingin sedikit mengajak kita semua untuk melihat realita.

betapa banyak orang yang kita lihat kok mereka serasi banget ya... sama sama punya rupa yang bagus, penghasilan bagus, status sosial bagus, namun rumah tangga mereka hanya seumur jagung.
kawin-cerai, kawin-cerai. na'udzubillahimindzalik.

pada intinya sebenarnya yang kita cari dan butuhkan itu yang bagaimana sih ?
cobalah kita jujur pada diri sendiri. kalau yang kita butuhkan adalah orang yang siap menerima kita apa adanya. dia yang tidak pergi dengan baik dan buruknya kita, dia yang tetap bertahan dalam kondisi kaya dan miskinnya kita, dan dia yang mau berjuang bersama kita dalam suka dan duka.

ya... yang seperti itulah yang sebenarnya kita inginkan. Namun apakah mudah menjadi orang yang seperti itu ? apakah mudah menemukan orang yang seperti itu.
bagi saya simple. 
Dia yang bisa seperti itu adalah dia yang niat menikahnya adalah semata mata untuk beribadah kepada Allah. dia yang baik agamanya dan dia yang tujuannya bersama di akhirat bukan semata mata di dunia.

ya... jika tujuannya karena Allah, maka dalam suka dia bersyukur dalam duka dia akan bersabar dan kedua duanya itu baik bagi dia. karna dia faham bahwa ada Allah yang akan senantiasa memberikan ganjaran yang berlimpah atas kesyukuran dan kesabarannya.

Kamis, 23 April 2020

Alat Peraga Katrol oleh Kitty Andriany dari Riau

Bahagia Saat Ini Karena Pernah Sakit di Masa Lalu

Bahagia Saat Ini Karena Pernah Sakit di Masa Lalu

Saat ini saya memang belum mencapai kesuksesan, karna bagi saya sukses itu jika saya sudah pasti berada dan menginjakkan kaki di Syurga. 
namun saat ini sebagian orang mengatakan, enak ya jadi kamu, bisa kuliah di luar negeri, enak ya jadi kamu dapat suami yang baik dan gak perlu capek capek kerja, enak ya punya mertua yang baik, enak ya jadi kamu.

yup... terkadang orang itu hanya tau enaknya kita yang sekarang. tidak tahu bagaimana susahnya kita sebelumnya. saya mengatakan ini bukan karna merasa apa yang saya dapatkan sekarang karna semata kerja keras saya namun ini semua karna karunia dari Allah dan kerja keras saya sebagai wasilah saja. atau sebagai jalan saja. lebihnya karena kuasanya Allah.

saya sendiripun tidak tahu apakah ini hadiah atau ujian. karna sebagai manusia biasa kita tidak luput dari ujian.
allah akan uji kita dengan kesusahan dan Allah pun akan uji kita dengan kenyamanan dan kebahagiaan. bahagia yang hakiki hanya di syurga kelak.

baiklah saya cerita sedikit bagaimana susahnya saya dulu. biar gk dilihat enaknya saja.
saya dari keluarga kurang mampu. kedua orang tua saya petani dan saat ini sudah tua dan ayah saya sekarang jadi seorang marbot masjid untuk mengisi aktivitas masa tuanya.
saya anak ke 6 dari 7 bersaudara. karna kurang mampunya orang tua kami maka kakak kakak saya lebih memilih putus sekolah dan membantu orang tua kerja di sawah ada juga yang pergi merantau ke saudi.

masa sekolah jarang sekali kami diberikan uang jajan oleh orang tua kami. bisa bayar SPP saja sudah Alhamdulillah karna waktu saya SD kami semua sekolah. kakak saya 2 orang yg SMP dan kami 3 orang yang SD. 
untuk bisa jajan di sekolah, saya mengerjakan PR teman teman saya. karna saya mengerjakan PR mereka saya pun dapat traktiran dari mereka.
saya sama saudara saya sering juga angkut pasir dari sungai dan kami jual ke orang orang yang akan membangun rumah. 
kadang juga bantu orang jual es lilin atau jual sayur dari itu kami dapat upah.

saat SMP saya berusaha giat lagi belajar dan Alhamdulillah saya mendapat beasiswa di kelas 2, kadang juga saya jadi bendahara kelas dan dapat buku LKS gratis karna bantu guru tuk jualan buku ke teman teman.

saat mau masuk SMA orang tua saya meminta saya untuk tidak lanjut karna mesti kuliah ke kota ,selain SPP tentu akan banyak pengeluaran, baik itu uang kos maupun uang makan . 

Allah maha Agung. tahun itu di buka SMA di kecamatan kami dan Alhamdulillah bisa saya tempuh dengan berjalan kaki sekitar 1 jam jadi orang tua saya tidak terlalu berat membiayai saya sekolah. dan Alhamdulillah 3 tahun saya SMA tiga tahun itu pula saya dapat beasiswa prestasi karna saya sering juara umum dan juara olimpiade serta lomba lomba lainnya.

mau masuk kuliah pun kembali begitu. dilema.. karna lagi lagi orang tua saya menyatakan ketidak sanggupannya membiayai saya kuliah. 
namun lagi lagi Allah tunjukkan kuasanya. di tahun itu buka beasiswa gratis kuliah di Universitas Cordova bagi anak anak asli Sumbawa Barat.
sambil kuliah saya mencoba jualan pulsa, jualan kue , ngajar les prifat dan Alhamdulillah di semester 4 saya di terima kerja di PAUD dan dapat gaji setiap bulan.

sekarang saya lanjut S2 pun karena dapat beasiswa .

I BELIVE THAT ALLAH ALWAYS SHOW US THE WAY TO GET OUR DREAM

Minggu, 19 April 2020

BERUSAHA LEBIH BAIK

BERUSAHA LEBIH BAIK


Assalamulaiakum Warohmatullahi Wabarokatuh

perjalanan hidup memang susah ditebak, akan seperti apa kita akan datang tentu kita sudah punya banyak rencana namun apakah rencana itu semuanya sesuai rencana kita ? bisa jadi iya dan bisa jadi tidak.

begitulah kondisi saya saat ini. memang jauh dari apa yang menjadi rencana saya namun saya rasa inilah jalan yang terbaik menurut Allah.

ya.. Alhamdulillah saat saya menulis ini saya sedang menempuh pendidikan S2 di Luar Negeri seperti impian saya . namun bukan di Inggris melainkan di Malaysia.

impian ke inggris memang masih terbayang dalam benak saya, namun di Malaysia Alhamdulillah saya mendapatkan apa yang tidak saya duga duga sebelumnya. punya banyak teman dari daerah yang sama, bisa bolak balik indonesia kalau lagi libur, dan bisa ikut banyak kegiatan bersama teman teman.

kali ini saya buka kembali blog ini untuk kembali mengukir kisah.
apa yang membuat saya kembali menulis ?
ya.. saya bertemu dengan salah satu teman yang dia adalah penulis dan masih muda lagi, saat ini satu kelas dengan saya .

dia mengajak kami teman temannya untuk membuat buku bersama sama.
saya tau dan sadar bahwa saya belum mahir membuat tulisan yang menarik. namun dia terus memotifasi, menulis itu gak mesti keren. yang penting nulis saja dulu.
niatkan dari setiap karya tulis kita menjadi ibadah
bisa jadi tulisan kita itu receh bagi kita, namun siapa taua ada yang mengambil hikmah atau termotifasi dengan tulisan kita.

so.. jangan berhenti menebarkan kebaikan ya.. salah satunya dengan tulisan
dari itu sayapun bertekad untuk lanjut menulis dan berusaha lebih baik lagi.

keep spirit

JUNDI MAJHUL

JUNDI MAJHUL By. satria hadi lubis  Ketika Sayyid Quthb ingin masuk menjadi anggota jama'ah Ikhwanul Muslimin, semua anggota Ik...