MENGAPA TIDAK BAHAGIA ?
Kebahagiaan adalah
sesuatu yang sangat diinginkan oleh setiap manusia. Berbagai cara mereka
lakukan untuk mendapakan kebahagiaan itu. Namun apa sebenarnya yang bisa
membuat manusia itu bahagia ? dan mengapa banyak manusia yang merasa tidak
bahagia ? mari kita coba renungkan sejenak
Terkadang sangat mudah
lisan kita mengucapkan aku bahagia , namun bebrapa waktu kemudian kita lisan
kita berubah kebahagiaan ku telah hilang saat kita kehilangan sesuatu yang
berharga bagi kita. Secara tidak sadar kita begitu percaya diri bahwa
kebahagiaan itu ada di tangan kita, kebahagiaan itu tergantung seberapa banyak
harta yang kita kumpulkan, kebahagiaan itu tergantung seberapa banyak kita
mencapai apa yang kita impikan, kebahagiaan itu tergantung apa yang kita punya,
siapa yang bersama kita dan seberapa banyak orang yang menyukai kita.
Bukankah dulu waktu
kita tidak mengerti arti bahagia, waktu kita tidak tahu apa apa kita banyak
merasakan kebahagiaan ?
Kita bisa tertawa
terbahak bahak hanya karna mainan kertas , kita bisa tersenyum hanya karna
melihat semut yang berjalan, kita bisa kegirangan hanya karna bisa mandi hujan.
Namun mengapa setelah kita dewasa, seakan akan kita memberikan syarat kepada
kebahagiaan itu, saya akan bahagia jika ini, saya akan bahagia jika mendapatkan
itu, saya akan bahagia jika sudah begini.
Ya… kitalah yang
memberi syarat pada diri kita untuk sebuah kebahagiaan.
Kebahagiaan itu bukan
karena apa yang kita lakukan atau apa yang kita dapatkan. Namun kebahagiaan itu
rahmat dari sang Maha Rahman yaitu Allah SWT. Bukankah sedari dalam kandungan
kita tidak bisa berbuat apa apa ? namun Allah hiasi wajah kita dengan senyuman,
Allah mudahkan kita tertawa degan hal sederhana. Bahkan saat kita tidurpun
Allah berikan kita kebahagiaan.
Berhentilah kita kufur
nikmat, dengan menganggap bahwa harta, jabatan, pasangan, anak anak, popularitas
adalah sumber kabahagiaan. Jika itu yang kita lakukan maka kita akan
mempersempit pikiran dan hati kita hanya karena hal hal yang sepele dan sekecil
itu. mari ! wahai diri dan kita semua, senantiasa mendekatkan diri kepada Yang
Maha Agung. Dialah sumber kebahagiaan itu. jangan itung itungan dengan Allah
apalagi dengan menghitung berapa kebaikan yang kita lakukan kemudian meminta
kebahagian. Bukankah rahmat yang Allah berikan kepada kita sudah sangat banyak
dan begitu luas ? meskipun tanpa kita minta sudah Allah berikan. Kita hanya di
tugaskan untuk menjalankan amanah sebagai Hambanya dan sebagai Khalifah di
bumi. Selebihnya Allah yang akan mencukupkan kebahagiaan maupun rezeki untuk
kita.
Terkadang kita takut
bagaimana masa depan kita nanti. Bukankah masa lalu maupun masa sekarang yang
kita alami semuanya bukan karna kehendak kita ? bukan semata mata karna usaha
kita ataupun karena amal ibadah kita.
Sandarkanlah hati ,
pikiran , jiwa dan raga semata mata karna Allah.
Allah yang akan
memberikan kebahagiaan kepada siapa yang Ia kehendaki. Dan Allah pulalah yang
akan mencabut kebagaiaan itu dari siapa yang Ia kehendaki.
La Hawla Wala Kuwwata
Illah Billah
Allahu’alam bissawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar